Sabtu, 03 Januari 2015

BAB 1 : ISD SEBAGAI SALAH SATU MKDU



BAB 1 : ISD SEBAGAI SALAH SATU MKDU

1.                  ISD: PENGERTIAN, TUJUAN, ISD DAN IPS
Ilmu Pengetahuan daat dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, yaitu:
1.    Natural Science (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisiska, Kimia, Astronomi, Biologi, dll.
2.    Sosial Science (ilmu-ilmu sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikolog, Geografi,dll.
3.    Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian,dll.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuaan yang menyelidiki masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi,dll. Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial dan disiplin ilmu tersendiri karena obyek dan metode ilmiahnya tersendiri dan tidak dapat digabungkan.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran. Mata kuliah ilmu sosial dasar didapat pada perguruan tinggi tujuannya untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan sehingga lebih peka terhadapnya.
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar:
1.    Memahami adanya kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat
2.    Peka terhadap masalah sosial dan tanggap ikut serta dalam usaha menanggulanginya
3.    Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks

2.                  ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
1.    Persamaan ISD dengan IPS
a.       Kedua-duanya sebagai bahan studi untuk kepentingan program pendidikan
b.      Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
c.       Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial
2.    Perbedaan ISD dengan IBD
a.       Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan
b.      Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedangkan Ilmu Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.

3.                  RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosail. Untk mengetahui masalahnya hendaknya terlebih dahulu menelaah kenyataan sosial dan memahaminya. Sehingga dengan demikian Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu:
1.    Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat sering ditanggapi berbeda oleh para ahli ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2.    Konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Di dalam masyarakat selalu terdapat persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual maupun kelompok dan terdapat persamaan&perbedaan kepentingan, persamaan dan perbedaan itu lah yang menyebabkan terjadinya konflik/pertentangan.
3.    Masalah –masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya berkaitan. Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahaan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari pokok bahasan, yaitu:
a.       Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudaaan.
b.      Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
c.       Masalah pemuda dan sosial.
d.      Masalah hubungan warga negara dan negara.
e.       Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
f.       Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
g.      Masalah pertentangan sosial dan integrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar