Minggu, 25 Oktober 2015

Pesan dan kesan sebagai mahasiswa teknik industri



Pengalaman sebagai mahasiswa teknik industri

Saya L. Aditya Wahyu Nugroho mahasiswa teknik industri Universitas Gunadarma ingin menuliskan pesan dan kesan saya selama saya kuliah sebagai mahasiswa teknik industri sampai saat ini. Pertama-tama yang saya ketahui tentang teknik industri itu adalah pencabangan dari keilmuan teknik mesin yang pada awalnya berfokus kepada bagaimana mengelola tidak hanya mesin-mesin manufaktur tetapi secara lebih makro, sebuah sistem manufaktur sebagai sebuah sistem terintegrasi. Dimana berarti seorang harus mampu merancang, meningkatkan dan menginstalasi sebuah sistem terintegrasi.
Dalam perkuliahan saya sehari-hari dari semester 1 sampai saat ini (semester 5) banyak hal atau ilmu yang sudah saya dapatkan, dimana saya sudah mendapatkan banyak hal dari bagaimana menggambar teknik dengan tepat dan benar, bagaimana saya harus menjadi engineering yang mampu merancang dan mengaplikasikannya bila saat saya sudah didalam dunia pekerjaan nanti, dan yang saya alami sampai saat ini di jurusan teknik industri ini mata kuliah yang saya dapatkan sebagian besar merupakan hitung-hitungan yang membuat otak saya harus lebih belajar ekstra lagi, hal ini membuat saya harus lebih giat belajar lagi untuk menjadi seorang industrial engineering nanti.
Satu hal yang pasti saya ingat terus dalam kehidupan saya ketika saya menjadi mahasiswa teknik industri adalah ketika saya dan teman-teman saya sedang mengikuti praktikum, praktikum teknik industri ini bisa dibilang praktikum yang sangat menguras tenaga dan pikiran karena untuk membuat laporan praktikum butuh waktu banyak dan sering menyita waktu tidur saya, namun hasil yang didapatkan dengan usaha yang dijalankan berbanding lurus sehingga nilai atau hasil praktikum saya Puji Tuhan lulus terus hingga saat ini.
            Pesan saya sebagai mahasiswa teknik industri ini harus banyak belajar dan berlatih lagi untuk supaya tidak ada yang putus ditengah jalan dalam menjadi mahasiswa teknik industri, karena kalau hanya kegagalan dan ingin terus mencoba adalah suatu kesalahan kecil, namun apabila mengalami putus asa berarti itu suatu kesalahan besar. Karena kita sama-sama berjuang untuk menggapai tujuan dan menjadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya. Semangaaat.. terimakasih..

Tugas softskill tentang rincian dari sebuah penelitian



Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas lagi Sugiyono menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah (Sugiyono, 2005)
Adapun isi secara rinci dari disetiap bab pada sebuah metode penelitian biasanya dibagi ke dalam tiga bagian utama, yaitu : (1) bagian Awal, (2) bagian Inti, (3) bagian Akhir.

Untuk bagian awal atau bagian satu yang ada di metode penelitian:
·    Halaman Judul
·    Cover Dalam
·    Halaman Pernyataan
·     Lembar Persetujuan
·     Lembar Pengesahan
·    Abstract
·    Kata Pengantar
·    Daftar Isi
·    Daftar Tabel
·    Daftar Singkatan dan Lambang
·    Daftar Gambar
·    Daftar Lampiran
Untuk bagian inti atau bagian dua yang ada di metode penelitian:
Pada umumnya bagian inti diawali dengan deskripsi tentang masalah umum dan khusus yang diteliti serta deskripsi tentang nilai pentingnya penelitian yang dilakukan. Berikut disajikan Sistematika dan pengertian setiap bagian sebuah penelitian
Abstraksi, yang merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang. Penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil dan simpulan penelitian. Perincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Perpanjang abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapai dengan kata kunci.
BAB I. PENDAHULUAN
 Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi dibawahnya ditulis PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis dengan jarak 2 spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan mulai dengan baris baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya. BAB ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian yang meliputi :
1)      Latar Belakang Masalah
       Berisikan tentang penjelasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu dan kepentingan tertentu. Biasanya pada latar belakang disajikan mengenai keadaan atau fakta aktual yang menarik perhatian penulis untuk diteliti dan mengungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan-permasalahan, dan kerugian-kerugian yang timbul jika masalah tersebut tidak diteliti.
         Dalam latar belakang penelitian juga terdapat hal seperti kebijakan dan strategi pembangunan nasional di bidang kesehatan mulai dari tingkat nasional, provensi, kota dan kabupaten. Bagian ini harus dinyatakan dengan jelas topik atau hal apa yang menjadi pokok dalam penelitian yang akan dilaksanakan.
Mengemukakan dan meletakan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti. Karena itu, dalam latar belakang ini diuraikan :
a.   Menjelaskan kondisi saat ini tentang masalah (fakta yang terjadi)
b.   Menjelaskan kondisi ideal yang seharusnya
c.   Menjelaskan apa yang akan terjadi jika kondisi yang ideal tidak dipenuhi
d.   Memasukan ide anda untuk mencapai kondisi ideal tersebut
     Isi dari latar belakang harus bisa memenangkan :
a.   Alasan mengapah memilih judul
b.   Identifikasi saling ketergantungan sub masalah yang satu dengan lainnya
c.   Alasan mengapa permasalahan perlu dibahas
d.   Hubungan antara kondisi sekarang dengan kondisi ideal
e.   Pentingnya/ kontribusi utama pemasalahan yang diangkat
         2)             Rumusan Masalah
          Setelah topik pokok penelitian dinyatakan secara jelas, penulis dapat menentukan masalah apa yang akan diteliti yang mengambarkan permasalahan yang ada dalam topik atau judul penelitian dengan didukung oleh fakta atau data empris. Selain itu penulis, harus mengutarakan alasan mengapa masalah ini perlu untuk diteliti dan melakukan identifikasi tentang aspek apa saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan memudahkan penulis dalam membatasi ruang lingkup penelitiannya, maka rumusan masalah dapat dinyatakandalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah penelitian.
Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang sumber dari masalah yang dipilih. Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan :
a.   Dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan suatu persoalan.
b.   Tidak bisa berupa pertanyaan nilai/ etika
c.   Relevan dengan waktu
d.   Berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge)
e.   Hendaknya jelas dan padat
f.    Hindari yang terlalu umum, sempit, ataupun argumentatif
g.   Rumusan masalah bukan judul
3)      Tujuan Penelitian
       Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kearah atau apa yang dicari melalui penelitian itu, yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yang kongkret dapat diamati dan dapat diukur. Tujuan dari riset ini biasanya adalah untuk mengedintifikasi, menjelaskan atau memprediksi alternatif pemecahan masalah.
Tujuan Penelitian terdiri dari dari :
a.       Tujuan Umum
       Yakni tujuan penelitian yang berupaya menjawab masalah pokok, yang disesuaikan dengan spesifikasi permasalahan yang akan diteliti atau yang menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari peneliti
b.       Tujuan Khusus
       Tujuan khusus merupakan penjabaran dan pertahapan dari penelitian untuk mencapai tujuan umum penelitian, yang sifatnya lebih oprasional. Pada tujuan khusus ini penulis harus menyatakan secara spesifik variabel apa saja yang akan diukur atau diuji untuk menunjang pernyataan pada tujuan umum.
          4)           Manfaat Penelitian
          Mengungkapkan secara spesifik manfaat dari penelitian baik bagi penulis, bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan seni, bagi praktisi, bagi ilmuwan lain, dan bagi masyarakat pada umumnya. Manfaat penelitian merupakan kebaikan yang muncul ketika tujuan telah tercapai dan lebih diarahkan pada fungsinya. Bisa dari sisi ekonomi, sosial dan teknologi yang dapat dirasakan oleh khalayak sasaran, juga bisa untuk masyarakat, industri, organisasi, pemerintah, dan sebagainya.
Manfaat bisa dikelompokkan menjadi :
a.   Manfaat Teoritis
Yaitu secara teori ilmu
b.   Manfaat Praktis
Yaitu hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak
BAB II.   TINJAUAN PUSTAKA
  Pada bagian ini penulis harus mengutarakan secara sistematik dan mengkaji tentang fakta, hasil penelitian sebelumnya, teori atau konsep pendekatan baru yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Teori, konsep dan pendekatan yang disampaikan tersebut harus rasional dan diakui kebenarannya yang pada akhirnya nanti akan digunakan untuk menunjang analisis dari data yang telah dikumpulkan. Tinjauan pustaka dipakai dalam mendasari penelitian yang akan dilakukan.
Secara singkat misalnya studi kepustakaan dapat membantu peneliti dalam berbagai keperluannya, misalnya :
1.   Mendapatkan landasan teoritis dalam penyusunan kerangka teori dan hipotesis
2.   Mendapatkan gambaran atau informasi tentang penelitian yang sejenis dan berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
3.   Mendapatkan metode, teknik atau cara pendekatan pemecahan permasalahan yang digunakan.
4.   Sebagai sumber data sekunder.
5.   Mengetahui sumber data sekunder.
6.   Mendapatkan informasi tentang cara evaluasi atau analisis data yang dapat digunakan.
7.   Memperkaya ide-ide baru.
    BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
                  Metodologi penelitian adalah usaha untuk menjawab permasalahan, membuet sesuatu yang masuk    akal, memahami peraturan, dan memprediksikan keadaan dimasa yang akan datang. (Nursalam,2001)
Bab metode penelitian secara rinci memuat hal berikut ini :
  1)      Rancangan Penelitian
       Menggunakan desain penelitian jenis observasi analitik yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran dan hubungan antar variabel.
2)      Kerangka Konsep Penelitian
       Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan yang telah dijabarkan, kemudian penulis harus mengkaji dan mensintesis penyusunan suatu kerangka konsep. Kerangka konsep tersebut merupakan sutu paradigma untuk menjawab permaslahan penelitian.
Langkah-langkah yang dilakukan sebelum membuat kerangka konseptual ini adalah :
a.   Seleksi dan definisi konsep.
b.   Mengembangkan pernyataan hubungan
c.   Mengembangkan konsep dalam gambar/ kerangka dengan membuat garis mana yang diteliti dan tidak dengan tidak menggunakan garis sambung dan terputus, serta buat panah untuk bagian yang ada pengaruhnya dan tidak untuk bagian yang tidak ada pengaruh
d.   Kerangka konsep diambil dari teori
e.   Setelah gambar selesai beri keterangan
        3)      Hipotesis
       Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian, yang kebenaranya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut. Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian, maka hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat diterima atau ditolak. Hipotesis diperlukan untuk mempermudah penarikan kesimpulan.                       
D      4)  Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian.
BAB IV.   HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
      Menggambarkan karakteristik dari objek yang diteliti serta memaparkan dan menganalisa data secara statistik, dengan mencangkup uraian :
1)      Hasil Penelitian
Menggambarkna secara umum dan mendalam konteks dan sasaaran penelitian berupa obyek dan lokasi penelitian yang tersangkut dengan masalah yang diteliti. Merupakan bagian dari suatu skripsi yang berisikan apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian ini diperboleh dan disajikan secara informatif dan komunikatif serta relevan dengan tujuan. Biasanya pada bagian awal hasil penelitian ini, diuraikan secara singkat dan jelas kondisi atau keadaan umum dari subyek penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian, selanjutnya dijelaskan pula hasil penelitian yang telah diolah dari data mentah dengan mempergunakan analisa data, kemudian disajikan dalam bentuk tabel, gambar, atau grafik yang mudah dibaca, dipahami dan tetap memperhatikan tatacara penulisan tabel gambar atau grafik. Untuk lebih mempermudah dalam membaca dan memahami tabel, gambar atau grafik dibuat komposisi dan perlu diikuti dengan penjelasan singkat yang merupakan kesimpulan dari tabel, gambar atau grafik. Sumber data primer atau sekunder harus dicantumkan.
2)      Pembahasan
Mengunkapkan,menjelaskan dan dan membahas hasil penelitian, menganalisis hasil penelitian dengan menggunkan pendekatan yang telah ditentukan, pengungkapan temuan yang mengacu pada tujuan penelitian.
Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam hasil penelitian yang telah disajikan sebelumnya. Peneliti harus menggunkan paradigma, teori atau konsep yang telah diuraikan pada BAB II dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang sejenisnya. Penekanan penelitian pada hal yang penting dan menonjol dari hasil penelitian. Serta tidak melakukan pengulangan penyajian data yang tertulis pada bab sebelumnya. Dalam bab ini dapat diketahui seberapa sejauh penguasaan peneliti terhadap paradigma, konsep dan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian. Pembahasan bertujuan memberi arti pada hasil penelitian.
BAB V.     SIMPULAN DAN SARAN
       Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan skripsi berupa kesimpulan dan saran.
1)      Simpulan
Menyatakan temuan-temuan peneliti berdasar-kan hasil penelitian dan pembahasan. Berisikan uraian singkat, jelas dan mudah difahami hasil akhir penelitian yang megacu pada permasalahan dan tujuan. Dalam menyusun simpulan, dapat meng-gunakan nomor atau ditulis sebagai satu kesatuan uraian. Simpulan disampaikan dalam pernyataan yang ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan interprestasi lain.
2)    Saran
Saran merupakan suatu implikasi hasil penelitian baik itu terhadap pengembangan ilmu maupun penggunaan praktisi yang didasarkan pada kesimpulan. Pada bagian ini, peneliti dapat memberikan saran bagi peneliti lain, sebagai hasil pemikiran peneliti yang tertuang dalam pem-bahasan. Saran tidak selalu ada dalam bagian penutupan, namun lebih baik jika ada, dan dibuat berdasarkan hasil-hasil dari analisa dan pembahasan, disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi teknologi.

Untuk bagian akhir atau bagian ketiga yang ada di metode penelitian:
Daftar Pustaka
Pada bagian ini memuat seluruh sunber kepustakaan digunakan sebagai rujukan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi, baik dalam bentuk majalah, jurnal, buletin, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang lain.
Kepustakaan yang digunakan minimal 5 teks buku bahasa Indonesia dan 5 jurnal atau majalah atau buletin atau hasil penelitian, terbitan 10 tahun terakhir. Untuk penulisan daftar pustaka berurutan secara alfabet tanpa nomor urut.
·          Lampiran
Perlengkapan informasi mengenai instrument penelitian, seperti angket, kuesioner, pedoman wawancara, serta peta lokasi dan lain-lain jika diperlukan.


Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Nursalam. 2001. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu   Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika