Penelitian
Metode penelitian adalah
suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu
pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas lagi Sugiyono
menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat
digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
(Sugiyono, 2005)
Adapun
isi secara rinci dari disetiap bab pada sebuah metode penelitian biasanya dibagi
ke dalam tiga bagian utama, yaitu : (1) bagian Awal, (2) bagian Inti, (3)
bagian Akhir.
Untuk
bagian awal atau bagian satu yang ada di metode penelitian:
· Halaman Judul
· Cover Dalam
· Halaman Pernyataan
· Lembar
Persetujuan
· Lembar
Pengesahan
· Abstract
· Kata Pengantar
· Daftar Isi
· Daftar Tabel
· Daftar Singkatan dan Lambang
· Daftar Gambar
·
Daftar
Lampiran
Untuk
bagian inti atau bagian dua yang ada di metode penelitian:
Pada umumnya bagian inti diawali dengan deskripsi
tentang masalah umum dan khusus yang diteliti serta deskripsi tentang nilai
pentingnya penelitian yang dilakukan. Berikut disajikan Sistematika dan
pengertian setiap bagian sebuah penelitian
Abstraksi,
yang merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang. Penelitian secara
ringkas, tujuan, metode, hasil dan simpulan penelitian. Perincian perlakuan
tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian.
Perpanjang abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapai dengan kata kunci.
BAB I.
PENDAHULUAN
Paling atas ditulis BAB I dengan huruf
kapital. Dua spasi dibawahnya ditulis PENDAHULUAN dengan huruf kapital.
Permulaan alinea ditulis dengan jarak 2 spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan
alinea baru jangan mulai dengan baris baru. Baris yang lama dilanjutkan di
sebelahnya. BAB ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas dan padat yang
menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian yang meliputi :
1) Latar Belakang Masalah
Berisikan tentang penjelasan mengapa
masalah yang diteliti itu timbul dan penting dilihat dari segi profesi
peneliti, pengembangan ilmu dan kepentingan tertentu. Biasanya pada latar
belakang disajikan mengenai keadaan atau fakta aktual yang menarik perhatian
penulis untuk diteliti dan mengungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang
terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan
permasalahan-permasalahan, dan kerugian-kerugian yang timbul jika masalah
tersebut tidak diteliti.
Dalam latar belakang penelitian juga
terdapat hal seperti kebijakan dan strategi pembangunan nasional di bidang
kesehatan mulai dari tingkat nasional, provensi, kota dan kabupaten. Bagian ini
harus dinyatakan dengan jelas topik atau hal apa yang menjadi pokok dalam
penelitian yang akan dilaksanakan.
Mengemukakan dan meletakan penelitian yang akan
dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti. Karena itu,
dalam latar belakang ini diuraikan :
a.
Menjelaskan
kondisi saat ini tentang masalah (fakta yang terjadi)
b.
Menjelaskan
kondisi ideal yang seharusnya
c.
Menjelaskan
apa yang akan terjadi jika kondisi yang ideal tidak dipenuhi
d.
Memasukan
ide anda untuk mencapai kondisi ideal tersebut
Isi dari
latar belakang harus bisa memenangkan :
a.
Alasan
mengapah memilih judul
b.
Identifikasi
saling ketergantungan sub masalah yang satu dengan lainnya
c.
Alasan
mengapa permasalahan perlu dibahas
d.
Hubungan
antara kondisi sekarang dengan kondisi ideal
e.
Pentingnya/
kontribusi utama pemasalahan yang diangkat
2) Rumusan Masalah
Setelah topik pokok penelitian
dinyatakan secara jelas, penulis dapat menentukan masalah apa yang akan
diteliti yang mengambarkan permasalahan yang ada dalam topik atau judul
penelitian dengan didukung oleh fakta atau data empris. Selain itu penulis, harus
mengutarakan alasan mengapa masalah ini perlu untuk diteliti dan melakukan
identifikasi tentang aspek apa saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan
tujuan memudahkan penulis dalam membatasi ruang lingkup penelitiannya, maka
rumusan masalah dapat dinyatakandalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului
uraian tentang masalah penelitian.
Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan
yang sumber dari masalah yang dipilih. Merumuskan masalah penelitian dengan
memperhatikan :
a.
Dalam bentuk
pertanyaan yang berhubungan dengan suatu persoalan.
b.
Tidak bisa
berupa pertanyaan nilai/ etika
c.
Relevan
dengan waktu
d.
Berorientasi
pada teori (teori merupakan body of
knowledge)
e.
Hendaknya
jelas dan padat
f.
Hindari yang
terlalu umum, sempit, ataupun argumentatif
g.
Rumusan
masalah bukan judul
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu
indikasi kearah atau apa yang dicari melalui penelitian itu, yang dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan yang kongkret dapat diamati dan dapat diukur. Tujuan
dari riset ini biasanya adalah untuk mengedintifikasi, menjelaskan atau
memprediksi alternatif pemecahan masalah.
Tujuan Penelitian terdiri dari dari :
a. Tujuan Umum
Yakni tujuan penelitian yang berupaya menjawab masalah
pokok, yang disesuaikan dengan spesifikasi permasalahan yang akan diteliti atau
yang menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari peneliti
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran
dan pertahapan dari penelitian untuk mencapai tujuan umum penelitian, yang
sifatnya lebih oprasional. Pada tujuan khusus ini penulis harus menyatakan
secara spesifik variabel apa saja yang akan diukur atau diuji untuk menunjang
pernyataan pada tujuan umum.
4)
Manfaat
Penelitian
Mengungkapkan secara spesifik
manfaat dari penelitian baik bagi penulis, bagi perkembangan ilmu pengetahuan,
bagi teknologi dan seni, bagi praktisi, bagi ilmuwan lain, dan bagi masyarakat
pada umumnya. Manfaat penelitian merupakan
kebaikan yang muncul ketika tujuan telah tercapai dan lebih diarahkan pada
fungsinya. Bisa dari sisi ekonomi, sosial dan teknologi yang dapat dirasakan
oleh khalayak sasaran, juga bisa untuk masyarakat, industri, organisasi,
pemerintah, dan sebagainya.
Manfaat bisa dikelompokkan menjadi :
a. Manfaat
Teoritis
Yaitu secara teori ilmu
b. Manfaat
Praktis
Yaitu hasil penelitian dapat
dimanfaatkan oleh berbagai pihak
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian
ini penulis harus mengutarakan secara sistematik dan mengkaji tentang fakta,
hasil penelitian sebelumnya, teori atau konsep pendekatan baru yang ada
hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Teori, konsep dan pendekatan
yang disampaikan tersebut harus rasional dan diakui kebenarannya yang pada
akhirnya nanti akan digunakan untuk menunjang analisis dari data yang telah
dikumpulkan. Tinjauan pustaka dipakai dalam mendasari penelitian yang akan
dilakukan.
Secara singkat misalnya studi kepustakaan dapat
membantu peneliti dalam berbagai keperluannya, misalnya :
1.
Mendapatkan
landasan teoritis dalam penyusunan kerangka teori dan hipotesis
2.
Mendapatkan
gambaran atau informasi tentang penelitian yang sejenis dan berkaitan dengan
permasalahan yang diteliti.
3.
Mendapatkan
metode, teknik atau cara pendekatan pemecahan permasalahan yang digunakan.
4.
Sebagai
sumber data sekunder.
5.
Mengetahui
sumber data sekunder.
6.
Mendapatkan
informasi tentang cara evaluasi atau analisis data yang dapat digunakan.
7.
Memperkaya
ide-ide baru.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian
adalah usaha untuk menjawab permasalahan, membuet sesuatu yang masuk akal,
memahami peraturan, dan memprediksikan keadaan dimasa yang akan datang.
(Nursalam,2001)
Bab metode penelitian secara rinci memuat hal berikut ini :
1)
Rancangan Penelitian
Menggunakan desain penelitian jenis
observasi analitik yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran dan hubungan antar variabel.
2)
Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan
yang telah dijabarkan, kemudian penulis harus mengkaji dan mensintesis
penyusunan suatu kerangka konsep. Kerangka konsep tersebut merupakan sutu
paradigma untuk menjawab permaslahan penelitian.
Langkah-langkah
yang dilakukan sebelum membuat kerangka konseptual ini adalah :
a.
Seleksi dan
definisi konsep.
b.
Mengembangkan
pernyataan hubungan
c.
Mengembangkan
konsep dalam gambar/ kerangka dengan membuat garis mana yang diteliti dan tidak
dengan tidak menggunakan garis sambung dan terputus, serta buat panah untuk bagian
yang ada pengaruhnya dan tidak untuk bagian yang tidak ada pengaruh
d.
Kerangka
konsep diambil dari teori
e.
Setelah
gambar selesai beri keterangan
3)
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari
suatu penelitian, yang kebenaranya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut.
Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian, maka hipotesis ini dapat
benar atau salah, dapat diterima atau ditolak. Hipotesis diperlukan untuk
mempermudah penarikan kesimpulan.
D 4) Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan semua
variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional
sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian.
BAB IV. HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Menggambarkan karakteristik dari objek yang
diteliti serta memaparkan dan menganalisa data secara statistik, dengan
mencangkup uraian :
1) Hasil Penelitian
Menggambarkna secara umum dan mendalam konteks dan
sasaaran penelitian berupa obyek dan lokasi penelitian yang tersangkut dengan
masalah yang diteliti. Merupakan bagian dari suatu skripsi yang berisikan apa,
bagaimana dan mengapa hasil penelitian ini diperboleh dan disajikan secara
informatif dan komunikatif serta relevan dengan tujuan. Biasanya pada bagian
awal hasil penelitian ini, diuraikan secara singkat dan jelas kondisi atau
keadaan umum dari subyek penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian,
selanjutnya dijelaskan pula hasil penelitian yang telah diolah dari data mentah
dengan mempergunakan analisa data, kemudian disajikan dalam bentuk tabel,
gambar, atau grafik yang mudah dibaca, dipahami dan tetap memperhatikan
tatacara penulisan tabel gambar atau grafik. Untuk lebih mempermudah dalam
membaca dan memahami tabel, gambar atau grafik dibuat komposisi dan perlu
diikuti dengan penjelasan singkat yang merupakan kesimpulan dari tabel, gambar
atau grafik. Sumber data primer atau sekunder harus dicantumkan.
2) Pembahasan
Mengunkapkan,menjelaskan dan dan membahas hasil
penelitian, menganalisis hasil penelitian dengan menggunkan pendekatan yang
telah ditentukan, pengungkapan temuan yang mengacu pada tujuan penelitian.
Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara
mendalam hasil penelitian yang telah disajikan sebelumnya. Peneliti harus menggunkan
paradigma, teori atau konsep yang telah diuraikan pada BAB II dan membandingkan
dengan penelitian sebelumnya yang sejenisnya. Penekanan penelitian pada hal
yang penting dan menonjol dari hasil penelitian. Serta tidak melakukan
pengulangan penyajian data yang tertulis pada bab sebelumnya. Dalam bab ini
dapat diketahui seberapa sejauh penguasaan peneliti terhadap paradigma, konsep
dan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian. Pembahasan bertujuan
memberi arti pada hasil penelitian.
BAB
V. SIMPULAN DAN SARAN
Menyatakan pemahaman peneliti tentang
masalah yang diteliti berkaitan dengan skripsi berupa kesimpulan dan saran.
1) Simpulan
Menyatakan temuan-temuan peneliti
berdasar-kan hasil penelitian dan pembahasan. Berisikan uraian singkat, jelas
dan mudah difahami hasil akhir penelitian yang megacu pada permasalahan dan
tujuan. Dalam menyusun simpulan, dapat meng-gunakan nomor atau ditulis sebagai
satu kesatuan uraian. Simpulan disampaikan dalam pernyataan yang ketat dan
padat sehingga tidak menimbulkan interprestasi lain.
2) Saran
Saran merupakan suatu implikasi
hasil penelitian baik itu terhadap pengembangan ilmu maupun penggunaan praktisi
yang didasarkan pada kesimpulan. Pada bagian ini, peneliti dapat memberikan
saran bagi peneliti lain, sebagai hasil pemikiran peneliti yang tertuang dalam
pem-bahasan. Saran tidak selalu ada dalam bagian penutupan, namun lebih baik
jika ada, dan dibuat berdasarkan hasil-hasil dari analisa dan pembahasan,
disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi
teknologi.
Untuk
bagian akhir atau bagian ketiga yang ada di metode penelitian:
Daftar Pustaka
Pada bagian
ini memuat seluruh sunber kepustakaan digunakan sebagai rujukan dalam menyusun
Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi, baik dalam bentuk majalah, jurnal, buletin, buku
teks, maupun sumber kepustakaan yang lain.
Kepustakaan
yang digunakan minimal 5 teks buku bahasa Indonesia dan 5 jurnal atau majalah
atau buletin atau hasil penelitian, terbitan 10 tahun terakhir. Untuk penulisan
daftar pustaka berurutan secara alfabet tanpa nomor urut.
·
Lampiran
Perlengkapan
informasi mengenai instrument penelitian, seperti angket, kuesioner, pedoman
wawancara, serta peta lokasi dan lain-lain jika diperlukan.
Sugiyono.
2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta
Nursalam. 2001. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan
Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar